Analisa ternak kambingpotong |
Artikel singkat tentang Analisa ternak kambing potong dalam memulai usaha. Di dalam artikel ini akan mengupas apa saja yang anda perlukan dalam memulai ternak kambing potong serta bagaimana prospek kambing potong tersebut.
Ternak kambing potong secara umum meliputi beberapa hal, antara lain pemilihan bibit, pemberian pakan yang memenuhi gizi, serta pencegahan terhadap penyakit. Prospek ternak kambing potong memang cukup menjanjikan, berbagai daerah terutama ketika musim hari raya tiba berebut pasokan kambing potong. Jenis kambing potong yang cukup baik adalah kambing boer yang merupakan jenis kambing pedaging yang cukup unggul dan usaha ternak kambing boer Indonesia juga diminati saat ini.
Bagaimana analisa ternak kambing potong yang tepat
Analisa ternak kambing potong tahap pertama adalah penentuan bibit kambing. Bibit kambing betina dan jantan haruslah memiliki kemampuan pertambahan berat badan yang cepat dan konversi pakan yang baik. Sifat genetic yang diperlukan dalam ternak kambing potong adalah yang bisa menghasilkan keturunan kembar. Sedangkan dalam ciri karakteristik, bibit kambing yang baik adalah yang memiliki warna cerah, tajam, bulu halus yang mengkilap serta tidak memiliki caat tubuh.
Dalam analisa ternak kambing potong tahap kedua ternak kambing potong adalah tahap pakan. Pakan yang baik adalah pakan berupa hijau-hijauan seperti rumput, daun-daunan, serta ssa produksi pertanian seperti dedak. Komposisi pakan juga berbeda-beda bergantung pada kebutuhan dan usia ternak. Ada tiga jenis kambing berdasarkan pertumbuhan dan usianya, yaitu kambing menyusui, kambing pemacek, dan kambing dewasa. Pada kambing dewasa, diperlukan makanan sebesar 10 % dari berat badannya. Untuk kambing pemacek hampir sama, namun komposisi makanannya ditambahkan dedak halus sebanyak 200 hingga 250 gram. Pada kambing bunting dan menyusui, anda perlu menambahkan porsi dedaunan lebih banyak dalam rangka menambah air susu.
Analisa ternak kambing potong tahap ketiga adalah perkawinan. Kambing betina dewasa yang siap kawin, pada umumnya berusia antara 6 hingga 8 bulan. Ada beberapa tanda birahi yang terjadi pada kambing potong, antara lain,
- - Gelisah, nafsu makan turun
- - Kambing potong jantan berusaha untuk menaiki ternak lainnya
- - Menggerakkan ekor secara simultan
- - Bagian vulva terasa hangat dan memerah
- - Ada sedikit lender bening pada vulva betina. Paling baik, kambing betina dikawinkan pada umur, 10 bulan, dan jantan sebagai pemacek berumur 1 tahun. Waktu yang tepat dalam mengawinkan kambing adalah pertengahan birahi yaitu 12-18 jam sejak birahi pertama muncul.
Itulah beberapa Analisa ternak kambing potong yang singkat dan semoga membantu anda.