20.58
konsultan
Bulan Ramadhan telah tiba. Berkah Ramadhan memang satu kali dalam setahun dan tentunya sayang untuk dilewatkan. Di bulan Ramadhan ini banyak muncul usaha musiman yang juga dijalankan mahasiswa. Intip yuk usaha apa saja yang bisa djalankan mahasiswa saat Ramadhan :
1. Makanan Berbuka Puasa.
Saat adzan maghrib berkumandang, saatnya berbuka puasa. Di bulan Ramadhan, biasanya akan ada Pasar Kaget atau Pasar Dadakan, di sini biasanya menyediakan berbagai panganan untuk berbuka atau sahur seperti kolak kolak,es campur,es buah, es dawet, kue talam, dadar gulung, kelapa muda dan tidak lupa kurma. Beberapa contoh pasar kaget itu adalah pasar Kauman, dekat dengan Masjid Kauman.
2. Busana Muslim dan Perlengkapan Ibadah.
Memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, pembelian baju muslim ikut meningkat. Kebiasaan untuk mengadakan acara berbuka bersama dengan teman, relasi, atau keluarga besar menjadi salah satu pendorong orang membeli baju muslim. Selain itu, perlengkapan ibadah seperti sarung, mukena, kopiah, sajadah, peci dan tasbih juga banyak dicari. Bisnis busana termasuk yang paling menikmati panen raya pada bulan puasa ini.
3. Catering.
Pada saat bulan ramadhan biasanya banyak yang mengadakan buka puasa bersama baik instansi maupun sebuah perkumpulan, jadi bisa dipastikan kebutuhan catering untuk buka puasa meningkat. Tidak ada salahnya memulai usaha catering pada bulan ini dengan membidik segmen “buka bersama” sebagai pasar utama.
4. Parsel
Parcel lebaran tidak hanya berupa makanan atau minuman, bisa juga peralatan rumah tangga, alat sholat, buah buahan, bahkan barang elektronik. Kunci dari bisnis ini adalah mendapatkan sumber barang-barang yang akan ditata dalam parsel dengan harga murah, kreatifitas desain parsel dan tentu saja calon pembeli yang potensial.
5. Kue Lebaran
Meski sifatnya musiman, namun cukup menjanjikan. Banyak yang menjalankan bisnis ini untuk mencari keuntungan di balik momen Idul Fitri atau hanya mencari kesibukan di bulan Ramadhan. Kue-kue seperti lidah kucing, nastar, kue keju, coklat dll. Untuk penjualan kita perlu memilih sistem pemasaran kue-kue dengan tepat, misalnya dititipkan ditoko atau supermarket dan sistem pesanan atau jual langsung. Pemilihan jenis kue pun patut menjadi perhatian. Diperlukan kejelian dalam membaca selera pasar, sehingga kue yang diproduksi bisa dijual dengan cepat dan laris di pasaran.
Study In Jogja : Karina Erika
Posted in: usaha kecil,Usaha kuliner,usaha makanan,usaha ramadhan
