05.53
konsultan
Pria ini punya hobby yang menggabungkan cinta, cita rasa keindahan dan maut. Setiap hari dia mengungkapkan kecintaannya menciptakan dandanan rambut sls stylish dan kapster, dengan memangkas rambut dan merapikannya, memberikan hair spray. Juga merawat kuku.
Yang berbeda, rambut dan kuku bukan milik wanita cantik, milik nona dan nyonya kaya, sebagaimana yang sering nampak di salon-salon kota besar. Melainkan singa. Binatang pemangsa dengan taring dan kukunya yang besar dan tajam.
Gambar yang ditayangkan dailymail.co.uk yang menakjubkan menunjukkan Alex Larenty, pria tanpa takut berusia 50 tahun, dari Chipping Utara, ini dengan gembira dan santai menepuk-nepuk punggung Jamu, seekor singa besar di Taman Singa dekat Johannesburg.
Dia juga memberikan hairspray khusus pada binatang buas berusia 9 tahun singa, juga memberikan manikur (perawatan kuku) dan bahkan pijat spesial di kakinya. Konon itu dilakukannya agar menarik bagi lawan jenis binatang asuhannya itu.
Alex, mantan supir truk pindah ke Afrika Selatan pada tahun 1999 dan telah menjadi pelatih binatang selama 35 tahun
Sudah terbiasa bergaul dengan banyak singa sejak lahir, Alex berjalan aman ke tengah Jamu dan kawan-kawannya, dikelilingi oleh sejumlah besar dari predator besar yang membuat orang awam bakal terkencing-kencing itu.
Alex Larenty menyatakan, tugasnya selain mempercantik Singa-singa juga melindungi mereka dari para parasit.
“Dia akhirnya menyadari bahwa dia suka digaruk dan digelitik,” katanya kepada dailymail.
Lion Park yang luasnya mencapai 208-acre itu menjadi rumah bagi lebih dari 300 binatang termasuk singa, cheetah dan hyena.
Yang berbeda, rambut dan kuku bukan milik wanita cantik, milik nona dan nyonya kaya, sebagaimana yang sering nampak di salon-salon kota besar. Melainkan singa. Binatang pemangsa dengan taring dan kukunya yang besar dan tajam.
Gambar yang ditayangkan dailymail.co.uk yang menakjubkan menunjukkan Alex Larenty, pria tanpa takut berusia 50 tahun, dari Chipping Utara, ini dengan gembira dan santai menepuk-nepuk punggung Jamu, seekor singa besar di Taman Singa dekat Johannesburg.
Dia juga memberikan hairspray khusus pada binatang buas berusia 9 tahun singa, juga memberikan manikur (perawatan kuku) dan bahkan pijat spesial di kakinya. Konon itu dilakukannya agar menarik bagi lawan jenis binatang asuhannya itu.
Alex, mantan supir truk pindah ke Afrika Selatan pada tahun 1999 dan telah menjadi pelatih binatang selama 35 tahun
Sudah terbiasa bergaul dengan banyak singa sejak lahir, Alex berjalan aman ke tengah Jamu dan kawan-kawannya, dikelilingi oleh sejumlah besar dari predator besar yang membuat orang awam bakal terkencing-kencing itu.
Alex Larenty menyatakan, tugasnya selain mempercantik Singa-singa juga melindungi mereka dari para parasit.
“Dia akhirnya menyadari bahwa dia suka digaruk dan digelitik,” katanya kepada dailymail.
Lion Park yang luasnya mencapai 208-acre itu menjadi rumah bagi lebih dari 300 binatang termasuk singa, cheetah dan hyena.
Sumber : http://unik-aneh-langka.blogspot.com...di-penata.html
