Maka dari itu, cara ampuh menghilangkan kutu rambut adalah satu solusi tepat yang harus Anda lakukan. Lantas, bagaimana caranya?
Sebagaimana dilansir dari laman Majalah Kesehatan setidaknya ada 2 solusi mengatasi kutu rambut, yaitu dengan metode manual atau cara alami menghilangkan kutu rambut dan yang kedua dengan metode kimia. Namun sebelum lebih lanjut mengusir dan/atau menghilangkannya, terlebih marilah pelajari tentang kutu rambut itu sendiri.
Kutu rambut adalah serangga pengisap darah. Berbeda dengan nyamuk, kutu rambut adalah parasit permanen yang menggantungkan hidupnya pada satu orang. Seekor kutu rambut betina sepanjang hidupnya meletakkan sekitar 140 telur. Telur-telur itu secara acak dilengketkan pada pangkal rambut. Pengembangan dari telur hingga dewasa memakan waktu sekitar tiga minggu. Bila semua telur menetas dan separuhnya (70 ekor) yang betina bertelur 140 buah, maka akan ada 9800 kutu rambut baru! Tak heran bila jumlah kutu rambut bisa meningkat sangat cepat.
Kutu rambut sering makan. Dalam sehari mereka bisa makan 6 sampai 12 kali. Rasa gatal dirasakan ketika kutu sedang makan. Garukan yang keras dapat menyebabkan infeksi sekunder di kulit kepala.
Kebanyakan telur, larva dan kutu rambut dewasa dapat ditemukan di daerah mahkota kepala (temporal dan oksipital). Bila kutu rambut berjumlah banyak, sebagian dapat menempel di bagian pinggir kepala. Kutu rambut tidak hanya bisa berada di kepala, tetapi juga pada kulit halus di telinga dan daerah leher.
Telur yang masih hidup berada di pangkal rambut, sedangkan selongsong telur dan telur mati dapat ditemukan pada jarak 2-3 cm dari akar rambut. Posisi telur di rambut dapat membantu menentukan durasi kejangkitan. Dengan tingkat pertumbuhan rambut rata-rata sekitar 0,5 mm per hari, dalam sebulan telur kutu akan berada sekitar 1-1,5 cm dari kulit.
Solusi Menghilangkan Kutu Rambut
Metode manualMetode yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan kutu rambut dan telur-telurnya adalah metode manual dengan sisir (serit). Untuk meningkatkan efektivitasnya, Anda dapat membasahi rambut dengan air cuka hangat (asam asetat) berkadar 5-10% sebelum menyisir kutu. Larutan ini dapat meloloskan rekatan telur pada rambut sehingga menjadi mudah lepas.
Metode kimia
Metode manual memakan waktu dan Anda harus sering mengulanginya beberapa kali sampai kutu rambut menghilang. Pada anak kecil di bawah dua tahun, metode ini sulit diterapkan karena mereka cenderung sulit diam. Metode yang lebih cepat dan efektif untuk menghilangkan kutu rambut adalah metode kimia dengan pedikulisida (racun kutu rambut) berbentuk cairan, krim atau lotion yang dirancang khusus untuk membunuh kutu.
Persyaratan umum pedikulisida adalah keselamatan bagi tubuh manusia. Di Indonesia, persyaratannya sama dengan untuk obat-obatan lain yang langsung dikenakan pada kulit. Mereka harus berdaya racun rendah, tidak menimbulkan sensitisasi, resorpsi dan iritasi. Bahan aktif pedikulisida yang terutama adalah insektisida jenis piretroid (permetrin, d-fenotrin, alletrin dll). Insektisida ini merusak sistem saraf serangga. Kutu rambut tidak mati seketika oleh pemberian obat, namun beberapa saat kemudian. Karena telur kutu rambut terlindungi oleh cangkangnya, mereka sulit mati oleh pedikulisida. Saat ini tidak ada produk pedikulisida yang membunuh 100% telur kutu. Kutu-kutu rambut bisa kembali muncul setelah telur-telur yang bertahan menetas dan berkembang biak. Anda mungkin perlu mengulangi pemberian pedikulisida dalam 7-10 hari kemudian.
Anda dapat mengkombinasikan metode kimia dengan metode manual untuk menghilangkan kutu rambut berikut telur-telurnya. Bila Anda tidak menyukai metode kimia dengan pedikulisida karena takut efek negatifnya, Anda mungkin dapat menggunakan alternatif terapi secara alami.
Tips Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami
- Jangan menggunakan pedikulisida secara berlebihan dan jangan mencampur penggunaan lebih dari satu produk. Gunakanlah sesuai instruksi agar tidak menimbulkan efek negatif bagi diri Anda dan tidak membuat kutu rambut resisten.
- Jangan berkeramas menggunakan pedikulisida dengan air hangat karena pori-pori kulit kepala yang mengembang oleh panas dapat menyerap zat racunnya sehingga berbahaya bagi Anda.
- Setelah penggunaan pedikulisida lebih dari dua kali dan kutu rambut tidak hilang, Anda mungkin perlu mengganti dengan jenis lain yang lebih efektif. Jangan terus memaksakan penggunaannya.